Keunggulan dan Kekurangan Berbagai Jenis Bata Merah

Posted on

Bata merah termasuk material yang sering dipakai untuk bangun rumah atau gedung di Indonesia. Selain harganya yang terjangkau, bata merah juga dikenal kuat dan mudah dipasang. Namun, ada beberapa jenis bata merah yang biasa digunakan sesuai dengan kebutuhan konstruksi.

Jenis Bata Merah
pekalongankota.go.id

Keunggulan Beberapa Jenis Bata Merah

Dari video Youtube Wibangun, dijelaskan bahwa salah satu keunggulan material bata merah adalah termasuk dalam kategori bahan bangunan tradisional yang sudah terbukti kekuatannya. Bata merah dikenal memiliki daya tahan yang baik sehingga sangat cocok untuk konstruksi bangunan yang membutuhkan kekuatan jangka panjang. 

Jika dirawat dengan baik, material ini dapat memiliki umur pakai yang sangat panjang. Selain itu, warna alaminya yang merah kecokelatan memberikan karakteristik estetika tersendiri yang sering disukai karena memberi kesan hangat dan klasik pada bangunan.

Berikut ini adalah beberapa jenis bata merah beserta keunggulannya:

Bata Merah Tradisional (Tanah Liat)

Bata merah tradisional dibuat dari tanah liat yang dibentuk secara manual atau dengan cetakan sederhana, kemudian dibakar di tungku. Material ini punya warna merah yang muncul secara alami, dengan permukaan yang terasa sedikit kasar. Ukuran dan bentuknya sering kali beda-beda, jadi butuh keahlian khusus saat menyusunnya supaya hasilnya rapi.

Kelebihan bata merah ini cocok untuk proyek dengan anggaran terbatas. Dapat membantu menjaga suhu ruangan tetap nyaman. Selain itu juga banyak tersedia di pasar lokal.

Bata Merah Press

Bata merah press dibuat dengan menggunakan mesin press, sehingga menghasilkan bata yang bentuknya lebih seragam dan permukaannya rata. Jika dibakar dengan cara yang tepat, bata ini jadi kokoh dan tidak mudah rusak.

Kelebihan dari bata merah memudahkan proses pemasangan dan menghasilkan dinding yang rapi. Material ini tahan air, bisa menghadapi cuaca buruk, dan tetap kokoh.

Bata Merah Hollow

Bata merah hollow memiliki rongga di dalamnya sehingga bobotnya lebih ringan dibanding yang padat. Bata ini pas dipakai untuk bangun tembok yang butuh peredam suara sekaligus tahan panas.

Kelebihan dari jenis bata merah ini yaitu mampu  mengurangi beban struktur bangunan. Cocok untuk bangunan yang membutuhkan kenyamanan lebih. Ini karena ukurannya besar tapi bobotnya ringan. 

Bata Merah Beton

Selain yang terbuat dari tanah liat, ada juga bata merah beton yang dibuat dari campuran semen dan bahan agregat. Bentuk batanya rapi dan kekuatannya mantap, jadi pas dipakai untuk bangunan besar atau gedung bertingkat.

Kelebihan bata ini ialah  cocok untuk bangunan bertingkat dan konstruksi berat. Bentuk presisi sehingga memudahkan pemasangan dan menghemat bahan perekat. Lebih awet dan tahan lama.

Kekurangan Bata Merah dalam Konstruksi

Berikut beberapa kekurangan bata merah yang perlu diperhatikan. Pertama, bobotnya cukup berat, terutama pada jenis bata tradisional yang utuh. Hal ini menyebabkan pengerjaan konstruksi memerlukan tenaga lebih banyak, struktur bangunan bagian bawah harus dibuat lebih kokoh, serta proses transportasi dan penanganan menjadi lebih sulit dan mahal. 

Selanjutnya, bata merah rentan terhadap air dan kelembaban karena memiliki daya serap air yang tinggi, terutama jenis yang tidak dipress. Akibatnya, dinding rentan rembes, muncul jamur dan lumut, serta membutuhkan perlakuan khusus seperti pelapisan anti-air. 

Kekurangan lainnya, bentuk dan ukurannya tidak seragam, khususnya bata hasil produksi manual. Hal ini menyulitkan tukang dalam proses pemasangan, membuat dinding kurang rapi dan membutuhkan lebih banyak mortar. 

Terakhir, proses produksi bata merah tradisional tidak ramah lingkungan, karena pembakaran tanah liat menghasilkan emisi karbon, memakai bahan bakar fosil dalam jumlah besar, dan berisiko merusak lingkungan jika tidak diatur dengan baik

Memilih jenis bata merah itu tergantung dengan kebutuhan proyek dan juga dana yang tersedia. Jika mengutamakan kekuatan dan daya tahan, bata merah press atau beton bisa menjadi pilihan. Namun, untuk proyek dengan biaya terbatas dan konstruksi sederhana, bata merah tanah liat tradisional masih sangat layak digunakan.